Pedoman Keamanan

Menjadi informan publik memiliki banyak risiko. Namun Anda dapat menghindari bahaya yang tidak perlu, dengan berkomunikasi secara aman dan secara sistematis mengurangi risiko kebocoran yang mungkin terjadi. Bacalah dengan seksama petunjuk berikut ini:

Kenali Potensi Kebocoran

Informasi Anda adalah kunci utama mengukur risiko keamanan. Semakin penting dan detail, umumnya semakin besar risikonya. Karena itu, pelajari dan kenali informasi yang akan Anda kirimkan, sehingga Anda punya gambaran risiko keamanan yang akan muncul.

  • Apakah informasi ini akan selalu dikaitkan kembali dengan Anda dan pekerjaan Anda?

  • Bagaimana Anda akan menanggapi pertanyaan terkait kesamaan data Anda dengan hasil liputan investigasi di media kelak, bahkan jika orang tidak tahu bahwa Anda adalah sumber informasinya?

  • Bagaimana mengatasi kemungkinan penyelidikan internal atau eksternal terkait kebocoran data Anda?


Tips

  1. Jangan pernah membangkitkan kecurigaan lingkungan Anda dengan membicarakan situs Indonesialeaks secara khusus.

  2. Hindari bicara dengan siapa pun tentang ide berbagi informasi terkait data atau informasi yang bisa Anda akses.

  3. Hindari kesan Anda mencari-cari berita di media tentang topik yang terkait langsung atau tidak langsung dengan data yang akan Anda kirim.

  4. Jangan membicarakan kasus atau topik yang Anda bocorkan, dan berhati-hatilah saat membagikan pendapat Anda mengenai masalah itu.

  5. Pahami alur pengelolaan data dalam perusahaan Anda dan siapa penanggungjawab dalam setiap alurnya.

Menakar Risiko Keamanan

Semua piranti elektronik yang digunakan untuk mengirimkan informasi, baik yang terhubung ke internet maupun tidak, meninggalkan jejak yang bisa dilacak. Jejak ini berisi informasi tentang identitas Anda, perangkat Anda, lokasi, situs web yang Anda kunjungi, salinan semua file yang Anda bagikan, pesan Anda, dan sebagainya. Karena itu, penting sekali untuk menghapus semua jejak itu.


Tips

  1. Jangan memakai komputer yang bisa diakses orang lain untuk mengirimkan dokumen ke Indonesialeaks, baik desktop maupun laptop/notebook. Lebih baik gunakan komputer milik sendiri, dan hapus jejaknya setelah pengiriman dokumen.

  2. Jika terpaksa menggunakan komputer di tempat terbuka atau komputer milik umum (misalnya di perpustakaan atau warung internet), pastikan tidak ada orang lain di sekeliling Anda atau kamera CCTV, yang dapat melihat dan merekam aktivitas Anda di Indonesialeaks.

  3. Selalu gunakan browser Tor untuk memastikan anonimitas Anda saat mengirim dokumen ke Indonesialeaks.

  4. Jangan simpan salinan dari informasi yang telah Anda kirim ke Indonesialeaks. Kepemilikan informasi itu di perangkat elektronik Anda adalah jejak digital yang bisa dilacak. Hapus semua file terkait dari hard disk atau USB, lalu ganti dengan file lain.

  5. Gunakan software BleachBit untuk membersihkan komputer Anda dari cookies, log, dan sebagainya.